Operasi Anti-Narkoba Kontroversial

1. Operasi Tumpas Narkoba di Filipina:

   1. Operasi anti-narkoba yang di lakukan oleh pemerintah Filipina di bawah Presiden Rodrigo Duterte telah menjadi sangat kontroversial karena strategi yang keras dan brutal. Baca Juga Berita Menarik
   2. Operasi ini telah menyebabkan ribuan kematian, termasuk pembunuhan ekstrajudisial oleh aparat keamanan, tanpa proses hukum yang adil.
   3. Meskipun operasi tersebut mendapat dukungan dari sebagian masyarakat Filipina yang prihatin akan penyalahgunaan narkoba, banyak yang mengecamnya sebagai pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia. Baca Juga

2. Operasi Car Wash di Brasil:

   1. Operasi Car Wash (Lava Jato) di Brasil awalnya di mulai sebagai investigasi terhadap korupsi di perusahaan minyak negara, Petrobras, namun juga melibatkan penegakan hukum terhadap perdagangan narkoba dan kejahatan terorganisir lainnya.
   2. Operasi ini telah menyebabkan penangkapan dan penuntutan terhadap berbagai pejabat pemerintah dan eksekutif perusahaan, tetapi juga menuai kritik karena tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan pelanggaran prosedur hukum.

3. Operasi Broken Windows di Amerika Serikat:

   1. Konsep “Broken Windows” adalah teori penegakan hukum yang mempertahankan bahwa penegakan hukum terhadap pelanggaran kecil atau tindakan kriminal kecil dapat mencegah terjadinya kejahatan yang lebih serius di kemudian hari.
   2. Namun, operasi yang di lakukan berdasarkan teori ini sering kali di kritik karena berpotensi menyebabkan profil rasial yang tidak adil dan menimbulkan ketidakpercayaan dalam masyarakat terhadap aparat penegak hukum.

4. Operasi Slaughterhouse di Meksiko:

   1. Operasi Slaughterhouse (Matanza) adalah serangkaian operasi anti-narkoba yang dilakukan oleh pemerintah Meksiko dengan bantuan militer untuk memerangi kartel narkoba.
   2. Operasi ini telah menyebabkan penangkapan dan pembunuhan ratusan anggota kartel, tetapi juga menuai kritik karena pelanggaran hak asasi manusia, termasuk penyiksaan dan pembunuhan ekstrajudisial.

5. Operasi Anti-Narkoba di Indonesia:

   1. Di Indonesia, operasi anti-narkoba dilakukan secara rutin oleh aparat penegak hukum, terutama Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian. Operasi ini telah menyebabkan
   2. penangkapan dan penahanan ribuan tersangka, tetapi juga menimbulkan kontroversi karena tuduhan penyalahgunaan kekuasaan, penyalahgunaan hukuman mati, dan pelanggaran hak asasi manusia.

Operasi anti-narkoba sering kali memicu perdebatan yang kompleks tentang efektivitas, etika, dan dampaknya terhadap masyarakat.