fabulouscrack.com – Perdagangan Opium di Tiongkok adalah salah satu bagian dari sejarah narkotika yang memiliki dampak signifikan pada negara tersebut dan hubungannya dengan kekuatan Barat pada abad ke-19. Berikut adalah gambaran singkat tentang histori Perdagangan Opium di Tiongkok :
-
Pengenalan Opium di Tiongkok:
Opium mulai di perkenalkan ke Tiongkok oleh pedagang Eropa pada abad ke-17, terutama oleh pedagang Belanda dan Inggris Timur. Awalnya, opium di gunakan secara medis dalam jumlah kecil, tetapi seiring waktu, konsumsi rekreasionalnya meningkat pesat. Baca Juga Permainan Online Seru
-
Penyebaran Kecanduan:
Pedagang Barat mulai memperkenalkan opium secara luas di Tiongkok. Kecanduan opium menjadi wabah yang merajalela di seluruh negeri, mempengaruhi berbagai lapisan masyarakat Tiongkok, termasuk pejabat pemerintah dan anggota keluarga kerajaan. Baca Juga Berita Up To Date
-
Kebijakan Pemerintah Tiongkok:
Pemerintah Tiongkok pada awalnya mencoba untuk mengendalikan dan melarang opium, tetapi upaya ini sering kali tidak efektif karena tekanan politik dan ekonomi dari kekuatan Barat, terutama Inggris.
-
Perang Opium:
Konflik antara Tiongkok dan Inggris berkembang menjadi dua perang opium (1839-1842 dan 1856-1860) yang dis ebabkan oleh kebijakan Tiongkok yang melarang opium dan penangkapan dan pembakaran opium oleh pihak Tiongkok. Perang ini berakhir dengan kemenangan Inggris dan pembukaan lebih luas Tiongkok untuk perdagangan Barat.
-
Traktat Nanking:
Setelah Perang Opium Pertama, Traktat Nanking (1842) di tandatangani, yang memberikan keuntungan besar bagi Inggris, termasuk pengaturan terkait perdagangan opium dan pembukaan beberapa pelabuhan Tiongkok bagi perdagangan asing.
-
Akibat Sosial dan Ekonomi:
Kecanduan opium dan perdagangan opium telah menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat Tiongkok, termasuk kemiskinan, gangguan sosial, dan penurunan kesehatan masyarakat.
-
Penindakan dan Pengendalian:
Meskipun pemerintah Tiongkok berusaha keras untuk mengendalikan perdagangan opium, praktik ini terus berlanjut hingga abad ke-20, bahkan setelah kemerdekaan Tiongkok dari penjajahan asing.
-
Dampak Jangka Panjang:
Dampaknya telah meninggalkan warisan yang kompleks dalam sejarah Tiongkok. Ini termasuk perasaan rasa malu dan penindasan, serta ketidakpercayaan terhadap Barat yang masih dirasakan di Tiongkok hingga saat ini.
Salah satu contoh signifikan dari dampak negatif kolonialisme dan imperialisme Barat di dunia, serta kompleksitas interaksi budaya dan politik dalam sejarah global.